Saint Laurent Mundur dari Ajang Paris Fashion Week

Sabtu, 09 Mei 2020 - 09:07 WIB
loading...
Saint Laurent Mundur...
Saint Laurent tidak akan ambil bagian dalam sisa peragaan busana tahun ini, terutama Paris Fashion Week karena pandemi Covid-19. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Saint Laurent tidak akan ambil bagian dalam sisa peragaan busana tahun ini, terutama Paris Fashion Week karena pandemi Covid-19.

Rumah mode Prancis itu baru-baru ini merilis sebuah pernyataan yang menguraikan niatnya untuk menunda menampilkan koleksi sepanjang 2020.

"Sadar akan keadaan saat ini dan gelombang perubahan radikal, Saint Laurent telah memutuskan untuk mengendalikan kecepatannya dan membentuk kembali jadwalnya. Sekarang, lebih dari sebelumnya, merek akan memimpin ritme sendiri, melegitimasi nilai waktu dan terhubung dengan orang-orang secara global dengan semakin dekat dengan mereka dalam ruang dan kehidupan mereka sendiri," kata Saint Laurent.

Saint Laurent menyatakan bahwa dengan strategi ini tidak akan mempresentasikan koleksinya dalam jadwal yang telah ditentukan pada 2020. "Saint Laurent akan mengambil kepemilikan atas tanggal dan meluncurkan koleksinya mengikuti rencana yang disusun dengan perspektif terkini, didorong oleh kreativitas," jelasnya.

Dewan Direksi Fédération de la Haute Couture dan de Mode Mode baru-baru ini mengumumkan Pekan Busana Pria Paris, yang akan berlangsung mulai 23 Juni hingga 28 Juni, dan Pekan Couture Paris Haute, yang dijadwalkan akan diadakan mulai 5 Juli hingga 9 Juli, telah dibatalkan. Kelompok itu mengatakan federasi secara aktif mencari kemungkinan alternatif.

Adapun, Paris Fashion Week untuk pakaian wanita saat ini masih direncanakan dihelat pada 28 September hingga 6 Oktober tahun ini. Namun, direktur kreatif Saint Laurent Anthony Vaccarello menjelaskan kepada WWD bahwa pandemi Covid-19 telah mengubah rencana brand yang dipimpinnya untuk pagelaran mode.

“Aku tidak ingin terburu-buru koleksi hanya karena ada tenggat waktu. Musim ini, saya ingin menyajikan koleksi ketika saya siap untuk menunjukkannya," ungkap Vaccarello seperti dilansir dari Independent.

Vaccarello menggambarkan dampak dari pandemi Covid-19 memaksa sepenuhnya mengubah kebiasaan, perilaku, dan interaksi dengan orang lain. "Keputusan kami untuk tidak menjadi bagian dari tanggal yang telah ditentukan tahun ini berasal dari keinginan kami untuk mengakui pentingnya waktu kita, hidup kita," tandasnya.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1445 seconds (0.1#10.140)